Sabtu, 4 Juni 2022 angkatan Castarica (Kelas 9 SMP Pembangunan Jaya) sukses melaksanakan ujian karya tulis, yang merupakan salah satu persyaratan kelulusan di kelas 9.
Karya tulis tahun ini mengambil tema "Menuju Gaya Hidup Ramah Lingkungan Untuk Keberlangsungan Masa Depan".
Melalui pembuatan karya tulis ini, siswa SMP PJ dilatih untuk berpikir kritis, komprehensif, dan mampu mengembangkan ilmu pengetahuan baru serta yang terpenting adalah menumbuhkan karakter siswa yang peduli terhadap lingkungan.
img_7245.jpg
img_7245.jpg
img_7273.jpg
img_7273.jpg
img_7274.jpg
img_7274.jpg
img_7298.jpg
img_7298.jpg
img_7301.jpg
img_7301.jpg
img_7309.jpg
img_7309.jpg
img_7311.jpg
img_7311.jpg
img_7316.jpg
img_7316.jpg
img_7320.jpg
img_7320.jpg
img_7324.jpg
img_7324.jpg
img_7328.jpg
img_7328.jpg
img_7331.jpg
img_7331.jpg
img_7337.jpg
img_7337.jpg
img_7343.jpg
img_7343.jpg
img_7350.jpg
img_7350.jpg
img_7354.jpg
img_7354.jpg
img_7359.jpg
img_7359.jpg
img_7365.jpg
img_7365.jpg
img_7369.jpg
img_7369.jpg
img_7374.jpg
img_7374.jpg
img_7393.jpg
img_7393.jpg
img_7395.jpg
img_7395.jpg
img_7400.jpg
img_7400.jpg
img_7417.jpg
img_7417.jpg
img_7426.jpg
img_7426.jpg
img_7431.jpg
img_7431.jpg
img_7432.jpg
img_7432.jpg
img_7441.jpg
img_7441.jpg
img_7446.jpg
img_7446.jpg

Tak dapat dipungkiri bahwa pandemi Covid 19 membawa dampak cukup besar terhadap berkembangnya digitalisasi dalam bidang pendidikan. Terlebih lagi, di era merdeka belajar, kebijakan yang diluncurkan oleh Mendikbudristek mendorong agar semua dapat membangun kolaborasi melalui berbagai sarana dan fasilitas. Salah satunya fasilitas digital yang dapat digunakan sebagai sumber belajar, sarana belajar serta dapat mengakses informasi yang akan membantu kita dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

Digitalisasai pendidikan telah memengaruhi ruang kelas dan bagaimana cara berkomunikasi antara guru dan siswa. Digitalisasi pendidikan mengubah arah komunikasi guru dengan siswa. Komunikasi antara guru dan siswa harusnya tetap memerlukan hubungan yang bersifat humanis. Karena pada dasarnya dalam proses pembelajaran tidak hanya sekadar mentransfer ilmu pengetahuan. Memberikan ilmu pada siswa bukan seperti memberikan mainan pada anak kecil namun membutuhkan sosialisasi dan proses pemahaman secara bertahap agar siswa dapat memahami dengan baik. 

Dalam hal ini guru memiliki peran yang sentral, karena proses pemahaman dan penyerapan siswa yang berbeda-beda antara satu dengan lainnya. Oleh karena itu peran guru tidak serta merta dapat digantikan oleh teknologi digital. Lalu peran guru seperti apa yang dibutuhkan dalam digitalisasi pendidikan yang saat ini terjadi? 

Dalam pelatihan kali ini prof Eko mengatakan bahwa siswa saat ini dapat memperoleh sumber belajar dari mana saja. Tidak ada materi yang akan disampaikan guru yang tidak ada di internet saat ini. namun, bagaimana guru mengolah dan menyampaikan serta menyelipkan pendidikan karakter di dalam kelas itulah yang yang menjadi pembeda yang tidak dapat diperoleh siswa dari internet. 

Menurut Prof Eko, yang paling penting diubah oleh guru adalah "POLA PIKIR - MIND SET"

screen_shot_2022-05-21_at_07.34.08.png
screen_shot_2022-05-21_at_07.34.08.png
Doa 4 agama
Doa 4 agama
]Kepala SMP PJ, Bp Sugimin
]Kepala SMP PJ, Bp Sugimin
screen_shot_2022-05-21_at_07.52.52.png
screen_shot_2022-05-21_at_07.52.52.png
screen_shot_2022-05-21_at_07.53.26.png
screen_shot_2022-05-21_at_07.53.26.png
screen_shot_2022-05-21_at_08.06.49.png
screen_shot_2022-05-21_at_08.06.49.png
screen_shot_2022-05-21_at_08.11.13.png
screen_shot_2022-05-21_at_08.11.13.png
screen_shot_2022-05-21_at_08.50.32.png
screen_shot_2022-05-21_at_08.50.32.png
screen_shot_2022-05-21_at_08.55.30.png
screen_shot_2022-05-21_at_08.55.30.png
screen_shot_2022-05-21_at_09.04.21.png
screen_shot_2022-05-21_at_09.04.21.png

Yuk simak bagaimana serunya prof Eko memberikan materi dalam pelatihan kali ini:

Pelatihan Guru
Pelatihan Guru "Membangun Mentalitas Guru Siap Digitalisasi Pendidikan" bersama Prof Eko Indrajit

Presentasi SDGs - Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Provinsi Indonesia

Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan (the 2030 Agenda for Sustainable Development atau SDGs) adalah kesepakatan pembangunan baru yang mendorong perubahan-perubahan yang bergeser ke arah pembangunan berkelanjutan yang berdasarkan hak asasi manusia dan kesetaraan untuk mendorong pembangunan sosial, ekonomi dan lingkungan hidup.
SDGs terdiri dari 17 tujuan dan 169 target dalam rangka melanjutkan upaya dan pencapaian Millennium Development Goals (MDGs) yang berakhir pada tahun 2015 lalu.
SMP Pembangunan Jaya megambil kesempatan mengenalkan ke-17 goal kepada siswa untuk mengeksplore lebih jauh terkait SDGs dalam bentuk live presentasi SDGs untuk ujian praktik siswa kelas 9 dengan tema presentasi yaitu tujuan pembangunan berkelanjutan di provinsi-provinsi di Indonesia berdasarkan 17 tujuan SDGs.
SDGs Goal Presentation | Day 4
SDGs Goal Presentation | Day 4
SDGs Goals Presentation | Day 3
SDGs Goals Presentation | Day 3
SDGs Goal Presentation | Day 2
SDGs Goal Presentation | Day 2
SDGs Project Presentation Day 1
SDGs Project Presentation Day 1

Back to top